Penipuan Online Shop

Dear temen-temen,

Kemarin baru saja ngobrol dengan pelanggan yang ketipu sama olshop di Batam. Hadeh.. ada korban lagi nih, walaupun tidak semua olshop di Batam adalah fiktif. Hal ini mendorong saya untuk menulis sesuatu tentang penipuan olshop, yah bagi-bagi info lah agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Sebetulnya searching di Google udah banyak yang ngebahas tentang penipuan olshop ini. Tapi lagi-lagi itu terjadi… So apa yang mesti dilakukan ketika kamu kena tipu olshop? (mudah-mudahan engga ya..).

Oke, yang dimaksud ketipu adalah ketika kamu mengirimkan sejumlah uang sesuai dengan kesepakatan dan barang yang kamu pesen engga kunjung sampe, kecenderungannya olshop tersebut susah dihubungi, dan engga pernah merespon pertanyaanmu. Berbeda hal nya dengan kamu beli barang di olshop dan ketika diterima barang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Untuk yang terakhir must be careful, lihat detil produk dengan cermat ya pren.

Pertama jangan panik, kamu mesti sadar bahwa kecil kemungkinan uangmu bakal kembali. Hanya usaha maksimal yang dapat dilakukan dengan pikiran jernih dapat membantu kamu sedikit mengurangi rasa galau. Kumpulkan semua bukti yang bisa kamu dapetin, mulai dari bukti transfer, link olshop, no. hp nya, dan jangan lupa kronologis detil kejadian kamu tulis (sebelum kamu lupa). Oh iya jangan sampai kamu ga punya salinan semua bukti tadi ya.

Kedua, cobalah menghubungi pihak-pihak terkait yang mungkin bisa membantumu :

1. Lapor Polisi, cara pertama untuk tindak pidana adalah melaporkan penipuan yang kamu alami ke polisi. Jangan lupa minta bukti pengaduan / laporan.
2. Bank, adukan ke bank kamu. Sampaikan kejadian yang kamu alami disertai dengan bukti yang sudah kamu kumpulkan di awal termasuk bukti transfer, testimoni kejadian detilnya dan disertai laporan polisi (jangan lupa materai ya, menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab atas laporan yang kamu sampaikan). Logikanya bank akan membantu kamu sebagai nasabahnya, jika laporan kamu diterima, bank akan memblokir rekening yang bersangkutan sampai kamu sendiri yang membukanya.
3. YLKI, sebagai konsumen yang dirugikan tentu kamu bisa menyampaikan kejadian kamu ke lembaga yang khusus menangani masalah itu. Prosedur pengaduan dapat kamu lihat di websitenya  di YLKI atau sampai tulisan ini dibuat bisa kamu klik link ini tata cara pengaduan konsumen.

Ketiga, kalau kamu ingin kejadian serupa tidak terulang kepada orang lain tulis di diarymu (blog, catatan FB dsb). Selama kamu benar jangan takut kasus kamu di “Prita”kan, hanya perlu hati-hati menulis testimoni di ruang publik. Lakukan usaha maksimal terlebih dahulu, seperti menghubungi olshop ybs lewat media apapun yang disediakan. SMS, Telp, Wall FB, komentar di web, dsb apapun informasi yang kamu dapetin saat olshop tsb masih “on”.

Antisipasi Penipuan

1. Pastikan informasi yang disediakan olshop tersebut adalah Valid. Paling gampang kamu search aja di Google atau browser lainnya, tanya teman di daerah yang sama dengan olshop tersebut, dsb.. be creatif sebelum kamu menyesal selamanya.
2. Jangan tergiur harga miring, modusnya simple. Menggiring kamu untuk transfer secepatnya tanpa menggunakan akal sehat. be wise pren..
3. Biasanya ketika kamu sudah transfer, FB kamu akan diblokir sehingga kamu tidak bisa search FB nya lagi (kalau dia pakai FB). Jadi catat semua informasi yang bisa kamu dapetin pertama kali ketemu olshop.
4. FB bisa di hack, testimoni gampang dibuat. Cermatlah pren.. jangan gampang percaya testimoni tanpa konfirmasi pemesan, tidak ada interaksi yang intens di wall FB, atau adanya testi yang bejibun padahal usia FB atau web masih seumur jagung.
5. Untuk daerah Batam, cek olshop itu fiktif apa engga. Kamu bisa cari disini ya CEK atau bila menggunakan FB bisa langsung ke link ini LINK.
6. Hindari olshop yang hanya menggunakan saluran terbatas untuk komunikasi, misal no. Hp saja. Please deh pren, nomor hape bisa ganti kapanpun dan dimanapun.

 daftar olshop penipu juga bisa kamu lihat disini LINK.

Tulisan ini masih jauh dari sempurna, tapi semoga bisa bermanfaat ya pren :).